Selasa, 21 Februari 2012

Arthur W Page

Salah satu perintis utama praktik yang ada sekarang ini adalah Arthur W Page. Page membangun tiga karier bisnis yang sukses,tetapi dia masih punya waktu untuk menyumbangkan bakatnya guna pengembangankan PR. Dia adalah penulis dan editor World’s Work Magazine dan periodikal Doubleday, Page and Company dari 1905 sampai 1927. Kemudian dia menerima tawaran Walter Gifford untuk menggantikan James D. Ellsworth sebagai wakil presiden American Telephone and Telegraph Co.
Sejak awal Page menjelaskan bahwa dia hanya akan menerima dengan syarat bahwa dia tidak bekerja sebagai orang publisitas, bahwa dia akan punya suara dalam kebijakan, dan bahwa kinerja perusahaan akan menjadi penentu reputasi publiknya. Filosofi Page diringkaskan dalam pernyataan ini:
Semua bisnis dalam negara yang demokratis dimulai dengan izin publik dan eksis atas persetujuan publik. Jika demikian, maka bisnis harus bersedia mengatakan kepada publik apa kebijakannya, apa yang akan dilakukan, dan apa yang diharapkan akan dilakukan. Ini adalah kewajiban praktis.
Meskipun dia tetap dicalonkan sebagai wakil presiden AT&T selama Perang Dunia II, dia mencurahkan sebagian besar waktunya untuk kegiatan perang. Seperti dicatat penulis biografi Noel Griese, news release buatan Page yang paling banyak diedarkan, yang ditulis untuk Presiden Harry S. Tiuman, muncul pada Senin, 6 Agustus 1945:
Enam belas jam yang lalu pesawat Amerika menjatuhkan satu bom di Hiroshima, pangkalan tentara Jepang yang penting. Bom itu berkekuatan lebih dari 20.000 kali TNT. Bom itu punya daya ledak 2.000 kali bom “Grand Slam” Inggris yang merupakan bom terbesar yang pernah dipakai dalam sejarah perang.
Jepang memulai perang dari udara di Pearl Harbor. Mereka telah dibalas berlipat-lipat … Bom ini adalah bom atom.Bom ini mengumpulkan kekuatan dasar alam semesta. Sumber kekuatan matahari telah kalah oleh mereka yang membawa perang ke timur jauh.
Setelah perang, Page tetap di AT&T untuk menjadi mentor bagi penggantinya. Page pensiun pada januari 1947,setelah konsep dan praktik PR diintegrasikan dalam Bell System. Sejak saat itu sampai dia meninggal pada usia 77 tahun,dia bekerja sebagai konsultan untuk banyak perusahaan besardan mencurahkan, banyak waktunya untuk pemerintah, pendidikan tinggi,dan badan-badan lainnya. Akan tetapi, adalah kerja Page’s untuk AT&T itulah yang meninggalkan jejak abadi di bidang PR. Rumusan dan prinsipnya bukan hanya bertahan di perusahaan-perusahaan yang pernah menjadi bagian AT&T (dipecah pada 1984 oleh pengadilan untuk mendorong kompetisi), tetapi juga diperbarui dan dipromosikan oleh Arthur W Page Society.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar