Selasa, 21 Februari 2012

Tahap-tahap perkembangan praktisi PR

Menurut Baskin, Aronoff, dan Lattimore (1997), mengemukakan tiga tahap perkembangan Public Relations :
  1. Tahap Manipulasi = Public relations diposisikan segala yang mungkin yang tersedia untuk membangun pendapat umum dan tindakan yang diharapkan organisasi, sering disebut sebagai press agents. Menurut saya,tahap ini merupakan tahap yang hanya untuk mencari keuntungan semata-semata bagi praktisi public relations dikarenakan untuk mengedepankan kepentingan klien atau perusahaan dimana praktisi tersebut berada atau praktisi dibayar. Sering adanya tidak transparansi yang objektif. Praktisi sering membuat suatu opini atau membangun pendapat umum yang selalu positif meskipun realitasnya tidak sesuai dengan realitas yang ada. Tahap ini tidak memperhatikan kepentingan stakeholder yang berkaitan dengan perusahaan atau klien tersebut atau dapat disebut tidak memperhatikan nilai kebenaran, biasanya saluran yang digunakan melalui media massa.
  2. Tahap Informasi = Public Relations dipahami sebagai saluran informasi dari organisasi kepada publik sehingga publik memahami, simpati dan melindungi organisasi. Praktisi dalam tahap ini disebut sebagai agen publisitas. Tahap ini sebagai tahap penyebaran informasi terhadap publik tetapi dengan memperhatikan nilai kebenaran,sehingga tidak terjadi kebohongan publik dan tidak semata-semata untuk kepentingan organsiasi tersebut.
  3. Tahap Saling mempengaruhi dan saling pemahaman = Pada tahap ini praktisi public relations disamping menerima fungsi seperti dalam tahap informasi, juga menyediakan informasi dan memberi nasihat terhadap manajemen tentang pendapat umum dan metode yang dapat digunakan organisasi atau perusahaan dalam menciptakan kebijakan, mengambil keputusan dan mengambil tindakan yang sesuai dengan kepentingan publik.
Wrote By : Lafif Thoyibielafif3
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar