Menurut Dozier (1992), peranan praktisi PR dalam organisasi merupakan salah stau kunci penting untuk memahami
fungsi public relations
dan komunikasi organisasi. Peranan praktisi public relations juga
merupakan salah satu kunci untuk mengembangan pencapaian profesional
dari praktisi public relations.
Dibagi atas dua dasar kategori :
Public Relations Manager
Communication Manager Role
|
Public Relations Technican
Communication Technican Role
|
- Expert Prescriber : Praktisi PR membantu manajemen dengan
pengalaman dan keterampilan mereka untuk mencari solusi bagi
penyelesaian masalah public relationship yang dihadapi oleh organisasi.
- Communication Facilitator : Praktisi PR membantu manajemen
dengan menciptakan kesempatan-kesempatan ‘mendengar’ apa kata public dan
menciptakan peluang agar public mendengar apa yang diharapkan
manajemen.
- Problem –Solving Process Facilitator : Praktisi PR membantu
kerja manajemen melalui kerja sama dengan bagian lain dalam organisasi
untuk menemukan pemecahan masalah yang memuaskan bagi masalah public
relations
|
- Communication Technican :
Menyediakan layanan teknis komunikasi untuk organisasi sedangkan
keputusan untuk teknis komunikasi yang harus dijalankan ditentukan oleh
orang atau bagian lain dalam organisasi.
|
Perbedaan mendasar kedua peranan ini adalah pada kegiatan praktisi
public relations mengambil keputusan di tingkat korporat. Para Teknisi
tidak berpartispasi dalam pengambilan keputusan manajemen, sedangkan
manager terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Menurut Dozier (1995) : Praktisi yang ingin menjalankan peran manajer
humas membutuhkan pengetahuan dasar untuk menjalankan peran itu.
Pengetahuan tersebut dari :
- Pengetahuan Strategis, berkaitan dengan kemampuan untuk mengetahui
bagaimana mengelola kegiatan komunikasi secara strategis dan juga
kemampuan untuk mengelola respon organisasi terhadap berbagai masalah
dan kemampuan pengembangan sasaran dan tujuan untuk bagian humas.
- Pengetahuan Riset, berkaitan dengan kemampuan melakukan penelitian untuk segmentasi publik dan riset untuk evaluasi program.
- Pengetahuan dalam menyusun anggaran untuk kegiatan public relations.
Wrote By : Lafif Thoyibie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar