Selasa, 21 Februari 2012

Edward L. Bernays dan Doris E. Fleischman

Di antara yang bersaing dalam keunggulan dan dalam bisnis dengan Ivy Lee pada tahun 1920-an adalah Edward L. Bernays. Sebelum perang dunia 1, bernays bekerja sebagai agen pers. Saat dia bekerja untuk Creel Committee selama perang,dia sudah membayangkan kemungkinan untuk menciptakan pekerjaan yang dinamakannya “perekayasaan persetujuan public”. Banyak yang memuji Bernays karena telah memperkenalkan istilah public relation councel dalam buku Crystallizing Public Relations Opinion(1923), buku pertama tentang PR. Bernays mengatakan bahwa dia dan istrinya dan sekaligus partner bisnisnya, Doris E. Fleischman, menciptakan istilah itu dan  setelah membuka kantor sendiri pada 1919.
Bernays menikahi Fleischman pada 1922. Keduanya bersama-sama menjalankan  perusahaan mereka- Edward L.Bernays,Councel on Public Relations-sampai dia secara resmi mengundurkan diri pada 1962. Fleischman meninggal dunia pada 1980. Mereka pernah member nasihat untuk  perusahaan perusahaan besar, agen-agen pemerintahan, dan presiden AS mulai dari tokoh Calvin Coolidge sampai Dwight Eisenhower, dan Bermays menjadi tokoh utama dalam hamper setuap penugasan. Meskipun  Fleischman dipuji sebagai partner yang sederajat dengan Bernays di perusahaan dan menciptakan  newsletter PR pertama, dan bekerja sama dengan Bernays mengembangkan konseling PR, namun Fleschman harus berjuang untuk meraih pengakuan profesionalitasnya karena dia adalah perempuan. Misalnya, dalam salah satu daru bukunya,dia menulis :
Banyak pria tidak suka ketika wanita member mereka nasihat soal apa-apa yang harus dikerjakan dalam bisnis. Mereka kadang juga jengkel jika ada pria yang mengajari mereka, tetapi menerima nasihat dari wanita dianggap menrendahkan martabat mereka. Saya belajar untuk menarik diri dari situasi di mana faktor gender menjadi berpengaruh dalam pemberian saran PR atau ketika saran itu harus bebas dari gender. Jika ide-ide itu tidak akan pernah dinilai berdasarkan manfaatnya.
Buku pertama Bernays tentang PR kemudian diikuti buku Walter Lippman pada 1922, public opinion,sebuah buku yang mencerminkan bertambahnya minat terhadap kekuatan dan sifat dari opini public. Sebelum tahun 1917, hanya 18 buku tentang opini public dan publisitas yang beredar. Setidaknya ada 28 artikel antara 1917 dan 1925.
Minat akademik juga muncul pada periode ini. Ilmuwan sosial mulai membahas sifat opini public dan peran komunikasi massa dalam pembentukan opini public. Meskipun metode pengukuran opini yang canggih belum ada sampai 1930-an, karya-karya ilmuwan sosial pascaperang memberikan banyak kontribusi pada perkembangan riset pasar, jajak pendapat public, dan ilmu komunikasi. Bernays  membuka bidang baru pada 1923 ketika dia mengajar kuliah PR pertama di New York University.
Peran Bernays sebagai penulis dosen,,advokat, dan kritikus tetap terasa sampai 1990-an. Life magazine mencantumkan Bernays dalam edisi khusus 1990, The 100 Most Important Americans of the 20 th Century.” Bernays meninggal pada 9 maret 1995 dalam usia 103 tahun.
?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar