Critical Theory of Communication Approach to Organizations (by Stanley Deetz)
Professor Stanley
deetz dari universitas Colorado mengembangkan teori komunikasi kritis
untuk mendalami kondisi kesehatan managemen keuangan perusahaan. Dia
berpendapat bahwa perusahaan telah menjadi lahan politik walaupun
kenyataanya perusahaan adalah sebuah institusi ekonomi. Selanjutanya dia
membuat kemajuan dalam teori komunikasi dalam perusahaan dapat
mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. Dan akhirnya beliau memberikan
solusi bagaimana tempat kerja menjadi lebih demokratis dan produktif
melalui perubahan komunikasi.
Contoh kasus.
- Konsep Coporate colonization of everyday life
Saya
bekerja di dalam perusahaan dimana di situ saya bekerja selama 10 jam
sehari dari tahun ke tahun gaji yang saya terima tidak ada peningkatan
signifikan. Kehidupan selalu terikat dengan jam kerja yang mesti diikuti
sehari – hari dan kalau tidak di ikuti berarti melanggar rule. Setelah
sekian lama bekerja gaji yang di terima masih tetap tidak signifikan
sedangkan di level pimpinan keuntungan mereka sangat tinggi sebagai
karyawan bawahan saya mengalami ini dari sini terlihat bahwa perusahaan
telah memberlakukan kolonisasi. Dimana jam kerja yang terkadang sampai
lembur tapi hasilnya tidak berimbang.
- Strategy Overt Managerial Moves extend control
Disini
para pimpinan saya para manager mereka melakukan semua keputusan untuk
menyelesaikan masalah yang terkadang tidak memikirkan bagaimana perasaan
mereka yang terkadang bertentangan yang lebih di pentingkan adalah
tanggung jawab dan tugas mereka dalam menjalankan perusahaan.
- Consent – Willing Allegiance to Covert Control
Perusahaan
di kantor saya mengharapkan saya bekerja dengan loyalitas tinggi ,
lebih di dahulukan dari keluarga ataupun yang lain dengan begitu
perusahaan mendapatkan keuntungan tapi di pihak karyawan seperti saya
itu cukup tidak nyaman dalam kenyataan. Dan perusahaan berharap para
karyawan untuk loyalitas tinggi tapi dengan membayar lebih murah.
- Involvement – Free expression of ideas but no voice
Di
sini saya akan merasa sinis dengan keputusan yang di buat oleh pimpinan
atau manager di kantor saya karena saya merasa tidak dilibatkan dalam
mengambil keputusan. Saya melakukan keputusan yang mereka perbuat tanpa
merasakan saya terlibat di dalamnya. Dan di sini sebenarnya demokrasi di
perusahaan itu tidak terlaksana.
- Participation
Keterlibatan
saya dalam pengambilan keputusan itu akan mempengaruhi pekerjaan saya.
Karena saya merasa terlibatkan saya akan bekerja dengan bertanggun jawab
dan mengikuti semua keputusan dengan nyaman dan senang. Tapi di
perusahaan kebanyakan hal ini tidak di perhatikan mereka lebih
mementingkan keuntungan mereka tanpa melibatkan partisipasi karyawan.
- Empowerment Rooted in Values
Saya
akan berloyalitas bekerja senang dan juga nyaman dalam keseharian di
kantor atau perusahaan tempat saya bekerja. Apabila merasa fun, ada
keadilan yang di berikan management, pertanggung jawaban social, dan
juga integeritas.
Source : http://komunikasi-indonesia.org/2009/05/critical-theory-of-communication-approach-to-organizations/#more-post-471
Tidak ada komentar:
Posting Komentar